Belakangan ini, harga Pippin (PIPPIN) terus menguat, memicu perhatian tinggi dari pasar. Fenomena yang tidak biasa adalah, meskipun banyak trader berusaha melakukan short pada PIPPIN, harga cryptocurrency justru terus meningkat, membentuk tren short squeeze yang jelas, yang juga menjadi salah satu faktor utama pendorong kenaikan jangka pendek.
Dari sudut pandang struktur on-chain, pergerakan harga Pippin tidaklah “alami”. Data Bubblemaps menunjukkan bahwa hanya sekitar 93 dompet yang mengendalikan 80% pasokan token PIPPIN, dengan distribusi yang sangat terkonsentrasi, sehingga harga lebih mudah dipengaruhi oleh sejumlah kecil dana, dan risiko volatilitas menjadi sangat tinggi. Selain itu, selama beberapa bulan terakhir, baik pihak proyek maupun akun resmi platform X mereka hampir tidak melakukan pembaruan substantif apa pun, dan informasi fundamental secara jelas hilang.
Namun, dalam kondisi kurangnya narasi publik, token PIPPIN secara tak terduga diluncurkan di Robinhood. Peristiwa ini memicu spekulasi di pasar, menganggap mungkin ada ekspektasi internal atau logika perdagangan yang belum diungkapkan. Tetapi hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang mendukung penilaian tersebut.
Dari sudut pandang pasar derivatif, volume kontrak terbuka PIPPIN telah mencapai sekitar 30 miliar hingga 40 miliar dolar AS. Banyak posisi short yang terpaksa dilikuidasi selama kenaikan harga, membentuk proses pengisian kembali secara berantai, yang selanjutnya mendorong harga naik lebih tinggi. Struktur ini menunjukkan bahwa, kemungkinan besar, volatilitas harga di masa depan akan menunjukkan karakter “non-linear”, dan jika arah likuiditas berubah, tren pasar bisa berbalik dengan cepat.
Secara teknikal, PIPPIN telah naik sekitar 30% dalam 7 hari terakhir, dan harga sempat menembus level tertinggi historis sebelumnya di 0,528 dolar AS, serta membentuk candle panjang dengan volume tinggi, kemudian kembali turun di bawah level tersebut. Data historis menunjukkan bahwa setelah menyentuh area ini terakhir kali, harga pernah mengalami koreksi sekitar 40%. Oleh karena itu, 0,528 dolar AS telah menjadi garis batas penting antara bullish dan bearish.
Jika volume yang meningkat mampu menembus dan menstabilkan posisi di atas level ini, PIPPIN tidak menutup kemungkinan untuk menembus target 0,8 dolar AS dalam lingkungan leverage tinggi; sebaliknya, jika likuiditas bearish kembali mendominasi, harga bisa dengan cepat turun kembali, mengulangi koreksi yang tajam.
Indikator RSI saat ini mendekati 60, menunjukkan bahwa dalam jangka pendek masih ada potensi kenaikan, tetapi mengingat distribusi token yang sangat terkonsentrasi dan volume kontrak terbuka yang tinggi, hanya mengandalkan indikator teknikal saja sulit untuk menilai tren jangka menengah hingga panjang.
Secara keseluruhan, pergerakan harga Pippin lebih banyak didorong oleh likuiditas dan struktur derivatif, bukan oleh fundamental. Bagi para investor yang tertarik pada prediksi harga PIPPIN, apakah Pippin akan crash atau menembus 0,8 dolar, saat ini mereka harus lebih berhati-hati terhadap risiko volatilitas tinggi, dan bukan sekadar mengikuti tren secara impulsif.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perkiraan Harga Pippin: Naik 30% dalam 7 hari terakhir, akankah PIPPIN menembus 0,8 dolar?
Belakangan ini, harga Pippin (PIPPIN) terus menguat, memicu perhatian tinggi dari pasar. Fenomena yang tidak biasa adalah, meskipun banyak trader berusaha melakukan short pada PIPPIN, harga cryptocurrency justru terus meningkat, membentuk tren short squeeze yang jelas, yang juga menjadi salah satu faktor utama pendorong kenaikan jangka pendek.
Dari sudut pandang struktur on-chain, pergerakan harga Pippin tidaklah “alami”. Data Bubblemaps menunjukkan bahwa hanya sekitar 93 dompet yang mengendalikan 80% pasokan token PIPPIN, dengan distribusi yang sangat terkonsentrasi, sehingga harga lebih mudah dipengaruhi oleh sejumlah kecil dana, dan risiko volatilitas menjadi sangat tinggi. Selain itu, selama beberapa bulan terakhir, baik pihak proyek maupun akun resmi platform X mereka hampir tidak melakukan pembaruan substantif apa pun, dan informasi fundamental secara jelas hilang.
Namun, dalam kondisi kurangnya narasi publik, token PIPPIN secara tak terduga diluncurkan di Robinhood. Peristiwa ini memicu spekulasi di pasar, menganggap mungkin ada ekspektasi internal atau logika perdagangan yang belum diungkapkan. Tetapi hingga saat ini, belum ada bukti kuat yang mendukung penilaian tersebut.
Dari sudut pandang pasar derivatif, volume kontrak terbuka PIPPIN telah mencapai sekitar 30 miliar hingga 40 miliar dolar AS. Banyak posisi short yang terpaksa dilikuidasi selama kenaikan harga, membentuk proses pengisian kembali secara berantai, yang selanjutnya mendorong harga naik lebih tinggi. Struktur ini menunjukkan bahwa, kemungkinan besar, volatilitas harga di masa depan akan menunjukkan karakter “non-linear”, dan jika arah likuiditas berubah, tren pasar bisa berbalik dengan cepat.
Secara teknikal, PIPPIN telah naik sekitar 30% dalam 7 hari terakhir, dan harga sempat menembus level tertinggi historis sebelumnya di 0,528 dolar AS, serta membentuk candle panjang dengan volume tinggi, kemudian kembali turun di bawah level tersebut. Data historis menunjukkan bahwa setelah menyentuh area ini terakhir kali, harga pernah mengalami koreksi sekitar 40%. Oleh karena itu, 0,528 dolar AS telah menjadi garis batas penting antara bullish dan bearish.
Jika volume yang meningkat mampu menembus dan menstabilkan posisi di atas level ini, PIPPIN tidak menutup kemungkinan untuk menembus target 0,8 dolar AS dalam lingkungan leverage tinggi; sebaliknya, jika likuiditas bearish kembali mendominasi, harga bisa dengan cepat turun kembali, mengulangi koreksi yang tajam.
Indikator RSI saat ini mendekati 60, menunjukkan bahwa dalam jangka pendek masih ada potensi kenaikan, tetapi mengingat distribusi token yang sangat terkonsentrasi dan volume kontrak terbuka yang tinggi, hanya mengandalkan indikator teknikal saja sulit untuk menilai tren jangka menengah hingga panjang.
Secara keseluruhan, pergerakan harga Pippin lebih banyak didorong oleh likuiditas dan struktur derivatif, bukan oleh fundamental. Bagi para investor yang tertarik pada prediksi harga PIPPIN, apakah Pippin akan crash atau menembus 0,8 dolar, saat ini mereka harus lebih berhati-hati terhadap risiko volatilitas tinggi, dan bukan sekadar mengikuti tren secara impulsif.