Sejak tahun 2025, aset dunia nyata (RWA) sedang membentuk ulang peta DeFi. Dari yang sebelumnya belum masuk sepuluh besar di awal tahun, kini melonjak menjadi sektor kelima terbesar di DeFi dengan total nilai terkunci (TVL) lebih dari 170 miliar dolar AS, RWA telah berkembang dari konsep pinggiran menjadi kekuatan inti industri. Perubahan ini juga menandai bahwa DeFi semakin mempercepat integrasinya dengan keuangan tingkat institusi.
Secara struktural, pertumbuhan RWA tidak terjadi secara “berkembang secara merata”, melainkan sangat terkonsentrasi. Protokol-protokol utama seperti Tether Gold, Securitize, Paxos Gold, USYC dari Circle, dan Ondo menguasai sebagian besar pangsa pasar. Sejak awal tahun 2025, pangsa pasar dari para pemimpin ini terus meningkat, sementara ruang hidup proyek kecil dan menengah semakin menyempit, menunjukkan efek skala yang jelas dalam industri.
Di tingkat blockchain publik, Ethereum kembali menegaskan dominasi. Saat ini, lebih dari 120 miliar dolar AS dari RWA telah ditempatkan di mainnet Ethereum, menguasai lebih dari setengah pasar secara keseluruhan. Sebelumnya, blockchain baru sempat mengalihkan dana RWA, tetapi dari segi likuiditas, keamanan, dan preferensi institusi, Ethereum sedang menarik kembali aset utama.
Kinerja imbal hasil juga menjelaskan daya tarik RWA. Berdasarkan data CoinGecko, RWA menjadi sub bidang kripto dengan performa terbaik hingga tahun 2025 ini, dengan kenaikan sebesar 185,8% sejak awal tahun, jauh melampaui sektor DeFi, DEX, AI, dan game blockchain. Proyek seperti Keeta Network, Zebec, dan Maple Finance menjadi kekuatan kunci dalam mendorong kenaikan sektor RWA. Meskipun kenaikan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan eksponensial tahun 2024, pengembalian yang lebih stabil menunjukkan bahwa industri ini semakin matang.
Dari segi jenis aset, tokenisasi emas tetap menjadi pilar utama RWA. Tether Gold dan Paxos Gold, berkat kemampuan penebusan, pengelolaan yang sesuai regulasi, dan likuiditas tinggi, menjadi pilihan utama bagi institusi. Selain itu, tokenisasi saham berkembang pesat, dengan kapitalisasi pasar menembus 1,2 miliar dolar AS, menunjukkan bahwa aset keuangan nyata yang di-chain semakin mempercepat proses on-chain.
Secara keseluruhan, kebangkitan RWA bukanlah tren jangka pendek, melainkan langkah penting menuju integrasi keuangan nyata dalam ekosistem DeFi. Dengan kerangka kerja regulasi dan infrastruktur yang semakin lengkap, RWA diharapkan terus menjadi mesin pertumbuhan jangka panjang bagi DeFi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
TVL RWA menembus $17 miliar! Mengapa aset dunia nyata menjadi mesin pertumbuhan baru DeFi?
Sejak tahun 2025, aset dunia nyata (RWA) sedang membentuk ulang peta DeFi. Dari yang sebelumnya belum masuk sepuluh besar di awal tahun, kini melonjak menjadi sektor kelima terbesar di DeFi dengan total nilai terkunci (TVL) lebih dari 170 miliar dolar AS, RWA telah berkembang dari konsep pinggiran menjadi kekuatan inti industri. Perubahan ini juga menandai bahwa DeFi semakin mempercepat integrasinya dengan keuangan tingkat institusi.
Secara struktural, pertumbuhan RWA tidak terjadi secara “berkembang secara merata”, melainkan sangat terkonsentrasi. Protokol-protokol utama seperti Tether Gold, Securitize, Paxos Gold, USYC dari Circle, dan Ondo menguasai sebagian besar pangsa pasar. Sejak awal tahun 2025, pangsa pasar dari para pemimpin ini terus meningkat, sementara ruang hidup proyek kecil dan menengah semakin menyempit, menunjukkan efek skala yang jelas dalam industri.
Di tingkat blockchain publik, Ethereum kembali menegaskan dominasi. Saat ini, lebih dari 120 miliar dolar AS dari RWA telah ditempatkan di mainnet Ethereum, menguasai lebih dari setengah pasar secara keseluruhan. Sebelumnya, blockchain baru sempat mengalihkan dana RWA, tetapi dari segi likuiditas, keamanan, dan preferensi institusi, Ethereum sedang menarik kembali aset utama.
Kinerja imbal hasil juga menjelaskan daya tarik RWA. Berdasarkan data CoinGecko, RWA menjadi sub bidang kripto dengan performa terbaik hingga tahun 2025 ini, dengan kenaikan sebesar 185,8% sejak awal tahun, jauh melampaui sektor DeFi, DEX, AI, dan game blockchain. Proyek seperti Keeta Network, Zebec, dan Maple Finance menjadi kekuatan kunci dalam mendorong kenaikan sektor RWA. Meskipun kenaikan ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan eksponensial tahun 2024, pengembalian yang lebih stabil menunjukkan bahwa industri ini semakin matang.
Dari segi jenis aset, tokenisasi emas tetap menjadi pilar utama RWA. Tether Gold dan Paxos Gold, berkat kemampuan penebusan, pengelolaan yang sesuai regulasi, dan likuiditas tinggi, menjadi pilihan utama bagi institusi. Selain itu, tokenisasi saham berkembang pesat, dengan kapitalisasi pasar menembus 1,2 miliar dolar AS, menunjukkan bahwa aset keuangan nyata yang di-chain semakin mempercepat proses on-chain.
Secara keseluruhan, kebangkitan RWA bukanlah tren jangka pendek, melainkan langkah penting menuju integrasi keuangan nyata dalam ekosistem DeFi. Dengan kerangka kerja regulasi dan infrastruktur yang semakin lengkap, RWA diharapkan terus menjadi mesin pertumbuhan jangka panjang bagi DeFi.