Teknik analisis memainkan peran penting dalam investasi saham, dan pola kepala dan bahu serta pola kepala dan bahu terbalik adalah pola klasik dalam analisis bentuk. Namun, banyak investor hanya mengetahui bentuknya tanpa memahami penggunaannya, sehingga akhirnya terjebak dalam kesalahan saat praktik langsung. Artikel ini akan memulai dari perdagangan nyata, menganalisis secara mendalam penyebab, metode identifikasi, dan strategi operasional dari kedua pola ini, membantu Anda lebih akurat dalam menangkap waktu masuk dan keluar pasar.
Kepala dan bahu atas: Lampu peringatan sinyal jual
Bagaimana terbentuknya kepala dan bahu atas?
Kepala dan bahu atas menunjukkan bahwa puncak harga telah muncul, dan rebound selanjutnya kehilangan kekuatan. Pola ini terdiri dari tiga puncak relatif: bahu kiri, kepala, dan bahu kanan. Singkatnya, ketika harga tidak mampu menembus puncak sebelumnya, pola ini perlahan muncul ke permukaan.
Tahap bahu kiri: Setelah harga mencapai puncak pertama, sebagian pengambil keuntungan keluar, tetapi masih ada pembeli yang optimis terhadap pasar selanjutnya, menyebabkan volume perdagangan meningkat. Setelah itu, harga mengalami penyesuaian ringan, turun ke titik rendah relatif—ini adalah posisi garis leher, yang berfungsi sebagai dukungan penting.